Sandiaga Sebut Festival Rimpu Mantika Perkenalkan Kekayaan Budaya dan Pariwisata Bima
loading...
A
A
A
BIMA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara ini digelar di Lapangan Serasuba pada Jumat, 26 April 2024.
Dalam sambutannya, Sandiaga menyebut bahwa Festival Rimpu Mantika tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tapi juga sebagai kesempatan untuk memperkenalkan potensi kekayaan budaya dan pariwisata di Bima .
Pembukaan Festival Rimpu Mantika ini juga diisi dengan penampilan berbagai kesenian khas Bima. Selain itu ada juga fesyen show busana daerah setempat yang memeriahkan acara ini.
Festival Rimpu Mantika sendiri termasuk ke dalam 100 event yang terpilih dari seluruh Indonesia dalam kalender event tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kharisma Event Nusantara (KEN). Festival yang digelar pada 25-27 April ini mengusung tradisi dan kebudayaan khas Bima yang autentik.
"Festival ini mengangkat tema heritage of Bima, memperkenalkan kekayaan budaya potensi pariwisata tiga daerah yaitu Kota Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima," kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga menjelaskan bahwa Festival Rimpu Mantika dapat menggerakkan perekonomian masyarakat Bima dan sekitarnya. Ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang tinggi saat menyaksikan pertunjukan serta banyaknya UMKM yang berpartisipasi.
"Festival ini bisa memberikan dampak ekonomi sampai pada UMKM. Bahkan dampaknya secara langsung meningkatkan penjualan UMKM sekitar 20 sampai 25 persen dari total yang dibelanjakan," jelasnya.
"Dan ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja dan mengakselerasi pencapaian target 4,4 juta lapangan kerja di 2024," tandasnya.
Dalam sambutannya, Sandiaga menyebut bahwa Festival Rimpu Mantika tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tapi juga sebagai kesempatan untuk memperkenalkan potensi kekayaan budaya dan pariwisata di Bima .
Pembukaan Festival Rimpu Mantika ini juga diisi dengan penampilan berbagai kesenian khas Bima. Selain itu ada juga fesyen show busana daerah setempat yang memeriahkan acara ini.
Festival Rimpu Mantika sendiri termasuk ke dalam 100 event yang terpilih dari seluruh Indonesia dalam kalender event tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kharisma Event Nusantara (KEN). Festival yang digelar pada 25-27 April ini mengusung tradisi dan kebudayaan khas Bima yang autentik.
"Festival ini mengangkat tema heritage of Bima, memperkenalkan kekayaan budaya potensi pariwisata tiga daerah yaitu Kota Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima," kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga menjelaskan bahwa Festival Rimpu Mantika dapat menggerakkan perekonomian masyarakat Bima dan sekitarnya. Ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang tinggi saat menyaksikan pertunjukan serta banyaknya UMKM yang berpartisipasi.
Baca Juga
"Festival ini bisa memberikan dampak ekonomi sampai pada UMKM. Bahkan dampaknya secara langsung meningkatkan penjualan UMKM sekitar 20 sampai 25 persen dari total yang dibelanjakan," jelasnya.
"Dan ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja dan mengakselerasi pencapaian target 4,4 juta lapangan kerja di 2024," tandasnya.
(dra)